“kenapa ea, semua kehidupan itu tiba- tiba ajah serasa seakan- akan terlihat bagaikan ruangan kosong yang hampa” saat ini entah mengapa seluruh persendianku seakan- akan terus mengalir tanpa hentinya, dan hal inipun telah aku rasakan semenjak dia mulai menyapaku lagi, akankah sebuah ungkapan CLBK itu mulai menyatu pada jiwaku sebab sebelum hal ini terjadiakupun hanya merasakan rasa sesak akibat si Makhluk oshaka yang amat menyeramkan. Rasa ini benar- benar telah meresapi pada hidupku hingga mencapai npada sel- sel otakku yang akhirnya aku ini selalu merasa bahkan ingin selalu mengingatnya lagi, sejenakku berpikir akankah naluriku itu benar? Semogasaja tidak karena akupun sudah tidak kuat lagi tuk memikul sertra menggendong beban cinta yang menurutku hanya menyakitkanku saja. Love is Suffering, menurutku inilah ungkapan yang pantas untuk cinta itu, ku tidak ingin merasakan sakit hati itu untuk yang kedua kalinya lagi, dan aku pun tidak akan pernah mau peduli lagi meskipun orang lain akan berkata bahwa aku ini adalah seseorang yang gagal dalam cinta itu, inilah aku, aku hanyalah aku, seorang Fannil yang bodoh kecil nan lemah itu, Biarlah aku harus kehilangan kesempatan untuk seseorang yang aku sukai dari pada aku ini harus menjadi tumbal dari cinta itu sendiri, aku rasa aku ini pantas untuk mendapatkan integrity itu karena selain diriku, tak ada lagi yang bisa mengerti akan hidupku.
0 oMeLaNku....:
Posting Komentar
Corat coretin karyanya aku disini biar suatu saat nanti kalo pas aku ngebaca nee coretan bakalan aku pelajari lebih lanjut siapa tau aja ada hal baru yang bakal aku tampilin ke temen-temen semua :)