Aku yakin aku ga akan bisa....

Beberapa jam telah berlalu, tanpa terasa aku udah berdiam lama ditempat ini, tempat yang penuh dengan bawaan-bawaan hitam tentang imajinasiku ini. Aku sedih bahkan lebih sedih dari yang terlihat. Aku rasa ini adalah jalan kehidupan yang amat sulit untuk aku jalani, dunia ini tak akan bisa aku lengkapi dengan hasil dari tanganku, dan dunia ini layaknya ga butuh seseorang aku untuk berada didalamnya, untuk mengatur kehidupan ini, dan pula untuk berada pada hati seorang yang aku sayangin.

Aku, mencintai dia sepenuh hati ini, aku lebih sayang padanya ketimbang hidup aku sendiri dan aku selalu berada dalam nostalgia kehidupan antara aku dengannya. Yaaaah itulah masa yang selalu ingin aku jalani hingga nanti, tapi aku yakin aku ga akan bisa bersamanya. Aku ga kuat bila dia juga sayang sama aku, Ga tau kenapa harapanku ini berubah, aku ga bisa liat dia kecewa terus gara-gara aku, dan aku ga akan sanggup kalo dia malah tersiksa hidup hanya karna ngeladenin aku, hanya karna dia kasian sama aku yang selama ini udah berani sayang sama dia. Aku rasa dia akan merasakan hal ini. Biar aku yang hanya sayang sama dia, aku ga akan berharap lagi agar dia juga ngerasain hal yang sama seperti aku yang rasain karna rasa sesak pasti akan ada bersama perasaan ini. Aku ga akan munafik buat diri aku sendiri. Aku ga akan meminta lebih dari dia kok. Aku ga akan berharap lain dari dia karna menurut aku harapan kecilku kedia sedari dulu sudah terealisasiin karna aku Cuma berharap dia bisa menerima dan ngbealas cinta aku. Itu harapan pertamaku tapi setelah hal itu terwujud aku malah berpikir jauh diluar kenyataan. Aku malah berharap lebih lagi padanya, aku malah pengen terus sama dia nyampe akhir nanti, nyampe aku udah ga bisa berharap lagi sama dia, dan nyampe aku udah ga semasa ini lagi. Aku terlalu bodoh! Aku ga sadar diri masih. Dimana aku tinggal, sebagai apakah aku, apa latar belakangku, hidupku jauh bertolak belakang darinya, dia terlalu sempurna buat aku milikin selamanya, dia terlalu indah sehingga aku ajah ga mampu buat berharap lagi sama dia. Aku tau hal ini terlalu berat buat aku sebab aku udah melebihkan rasa ini dari yang lain. Cinta yang tak bisa aku kendalikan ini hanya bisa melibatkan dia pada suatu penyesalan panjang nantinya.

Sudah cukup aku ngecewain dia, cukuplah aku bikin dia sedih, aku berjanji aku ga akan ngulangin kesalahan ini lagi, meski aku juga masih pengen terus sama dia. Kalo dia akan ngundurin diri dari cinta yang aku bawa ini aku ga akan mengelak dan berkata yang lebih ga masuk akal dari ini, aku ga akan maksa buat pilihan ini dan juga aku ga akan menghitung-hitung seberapa yang aku korbankan buat dia karna aku yakin apa yang aku keluarkan untuknya ga akan berguna sama sekali, sebab dia pasti bisa bahagia bukan karna aku.

Aku ga bisa jadi yang terbaik buat dia, aku ga bisa memberi kemanan untuknya. Aku ga akan berguna buatnya, aku ga lain hanya makhluk lemah yang terlalu berharap banyak padanya, hanya bisa bergombal belaka, mengobral janji tentang kebahagiaannya, ga akan nyakitin dia, ga akan nyinggung perasaannya tapi semua itu bohong belaka. Aku ga bisa merealisasikan semua yang aku ucapkan padanya. Aku ga bisa ngebuktiin seberapa besar rasa sayangnya aku padanya, seberapa besar cinta ini ada, dan seberapa lama aku masih tetap mencintainya.

Aku yakin semua ini sudah diatur sedemikian rupa oleh sang penciptanya, pencipta hidup dan sang pemberi nafasku, mungkin sang pemurah itu memberi kesempatan padaku untuk bisa bersamanya meski ga selamanya karna kemalangan hidup dengan berbagai macam rintangan didepanku yang akan aku jalanin nanti. Tuhan! Berikan dia kebahagiaan kelak, dia adalah ciptaanmu, anugerahkanlah dia pada seseorang yang nanti akan jadi yang terbaik untuknya setelah sesaat dia akan pergi meninggalkanku.

Semoga sampai aku lulus nanti dia masih jadi dia yang masih sayang sama aku agar aku bisa memberi sedikit pengabdian cinta ini buat dia meski ga seberapa penting