Ma’afkan aku…

Bila aku didekatkan oleh suatu permasalahan yang membuat aku teringat akan dia, hatiku sesaat terasa terenyuh mendengar kabarnya, apakah rasa ini masih ada padaku untuknya, itukan hanya masalah duluku, itu dulu, kita memang sama- sama suka, tapi…. Huffh…. Aku jadi merasa malu sendiri kalau mengingat ulang kisah cerita antara aku dan dia pada masa- masa itu. Jalur komunikasi antara aku dan dia jadi berbeda. Jauh toh meskipun kenyataannya jarak antara kami ini bisa dibilang dekat, akan tetapi rasa kecuekan dan dinginnya itulah yang membuatku terasa jauh dengannya. Aku malu sekali dengannya. Ingin rasanya aku berbicara sebentar dengannya demi mengingatatkan memori- memori hidup sejak kecil kita ini. Setidaknya aku akan meminta ma’af kepadanya. Blogku ini akan menjadi sebuah bukti kalau aku benar- benar menyatakan rasaku ini kepadanya. Aku ingin dekat dengannya bukan berarti aku akan menjadi orang yang seperti dulu. Tidak.. itu tidak akan bisa, dan gagh akan pernah bisa terjadi pada aku. Entah apa yang dia rasakan saat ini yang pastinya aku merasa malu sendiri bila melihatnya, akan tetapi jikalau aku tidak bertemu atau melihatnya aku selalu menyindirkann namanya entah pada sel- sel otakku dan lalu aku kiaskan sebegityu rupa pada halaman weblogku ini. Aku memang salah. Aku ini bodoh. Aku ini … sudahlah aku jadi bosan kalau selalu mengucilkan diriku ini. Memang sih pada diriku ini benar- benar tidak ada keistimewaannya sama sekali, bahkan hanya merugikan oranglain saja, aku tidak akan pernah bisa jadi orang yang terbaik disetiap mat yang melihatku. Dan aku yakin malah orang lain itu akan menilai aku ini buruk ataupun aneh. Inilah aku, peradaban manusia didunia yang aku singgahi saat ini hanya membuatku kotor begityu saja. Aku hanya bisa berharap dia mengetahui hal ini semua meskipun orang seperti aku ini tidak akan punya secuil harapan sama sekali padanya.
"Ku terbang ke langit ke tujuh
Tuk mendapat kata ma’afmu
Ku harap bisa menebus dosaku padamu
Biarkan langit terang sudah
Aku menunggumu di setiap waktu
Membiarkan aku tanpa bintang
Aku menunggumu selalu menunggumu
Menyesal ku jahat padamu
Ku tlah membunuhmu di setiap waktu
Terlambat ku rasakan sakitmu
Ku tlah membunuhmu aku membunuhmu- ST12"